SMKN 4 Migas

Bojonegoro – Petugas kepolisian terus mendalami peristiwa pencurian 20 unit komputer di SMKN 4 Migas, Bojonegoro. Mereka sedang mendalami dugaan keterlibatan orang dalam.


Kapolsek Kapas, AKP Thabita Resley menerangkan, penyidik saat ini tengah memeriksa sejumlah saksi. Mereka adalah satpam sekolah yang mendapat tugas malam tadi dan yang mengetahui pertama kali 20 CPU hilang dan cendela sedang tercongkel.

“Saksi pertama kali yang dimintai keterangan adalah Tamsir, penjaga malam sekolah di Jl Raya Bojonegoro-Babat tersebut,” katanya, Sabtu (6/6/2009).

Selain Tamsir, pihaknya juga sedang memintai keterangan Kepala Laboratorium SMKN 4 Migas Bojonegoro, Didik dan beberapa saksi lain. ”Pada intinya, pelaku pencurian sangat mengetahui seluk belum sekolah,” terangnya.

Oleh karena itu sejauh ini belum ada petunjuk yang signifikasn. Sehingga, petugas terus mencari petunjuk-petunjuk di lapangan. ”Ada barang bukti milik pelaku yang tertinggal. Yakni sepasang sandal jepit,” tambahnya.

Sementara itu Didik saat dikonfirmasi menegaskan, pihaknya juga sangat kaget dengan bobolnya dua runag laboratorium. Apalagi, yang dicuri tidak semua komputer, yakni hanya perangkat mahal yang terdapat dalam CPU saja.

”Tidak mungkin orang biasa yang mencuri. Pasti, mereka yang punya keahlian dalam merakit komputer,” lanjut Didik. (dul/eda)

sumber : http://www.beritajatim.com

 


Copyright © 2009 Tulisan Harian |Designed by Templatemo |